Saturday, 27 October 2018
Seperti yang sudah ditebak-tebak oleh masyarakat luas, sebuah asumsi tertuju kepada nama untuk generasi Android OS selanjutnya. Mereka memprediksi kalau-kalau inisial O di dalam Android 8.0 ini nantinya, oleh Google bakal diberi nama Oreo. Nama yang sama dari sebuah brand biskuit terkenal.
Hal itu karena Google sendiri pada tahun 2013 menggunakan nama Kitkat di Android 4.4. Masyarakat melihat ada kemungkinan besar Google akan menciptakan akad yang mirip.
Tapi kini sepertinya Oreo tidak akan menjadi nama untuk Android 8.0. Source code Android sudah dilakukan investigasi dan terungkap bahwa terdapat arahan oc-dev di Android 8.0. Kombinasi karakter OC di arahan itu diduga merupakan "oatmeal cookie". Seperti yang dilansir oleh Phone Arena, Jumat (23/6/2017).
Selain itu nama oatmeal cookie juga sempat muncul dalam slide presentasi yang ditunjukkan selama gelaran Google I/O.
Android O diperlukan menampilkan Bakcground Limits, sebuah cara untuk mencegah menumpuknya aplikasi yang berjalan di background. Fitur ini sanggup membantu menghemat penggunaan memori dan baterai.
Ada pula Notification Channel yang mengkategorikan setiap pemberitahuan yang masuk dan Picture to Picture. Fitur itu memungkinkan untuk menjalankan dua aplikasi secara sekaligus menyerupai ketika menonton tayangan Netflix, pengguna juga sanggup membalas dialog di aplikasi lain.
Bagian keyboard di Android O juga akan mendapat pembaruan berupa peningkatan navigasi. Ke semua fitur Android O tersebut sanggup dinikmati baik di perangkat smartphone maupun tablet.
Sistem operasi Android O sendiri ketika ini masih dalam tahap beta. Beberapa pengguna perangkat Pixel dan Nexus terpilih sudah sanggup menjajal Android O sebelum digunakan di perangkat lain.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/bukan-oreo-android-o-bakal-jadi-oatmeal-cookie/